Senin, 22 November 2010

KIAT SUKSES MENJADI ENTERPRENEUR



KIAT SUKSES MENJADI ENTERPRENEUR

Nama   :Flawereda

NPM     :30209719


KELAS:2DD04

TULISAN KEWIRAUSAHAAN 1
Menjadi enterpreneur adalah sesuatu yang tak pernah terbayangkan oleh saya sejak saya kecil. Karena, saya belum mengetahui bahwa dengan menjadi enterpreneur yang sukses, kita akan mendapatkan pendapatan yang melebihi karyawan biasa. Kitapun dapat membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran, dengan membuka lapangan kerja (lumayan kan, buat tabungan pahala di akhirat, karena kita bisa memberi pekerjaan halal dan kita dapat mengurangi niat mereka untuk melakukan kriminalitas). 
Setelah mengetahui hal tersebut, saya tergoda untuk menjadi enterpreneur yang sukses kelak. Tapi bagaimana caranya? Nah, ini dia kiat untuk menjadi enterpreneur. Pertama, kita harus mengetahui, seperti apa sikap seorang enterpreneur. Berikut sikap yang harus dimiliki seorang enterpreneur:
1.      Motivasi berprestasi
Motivasi berprestasi merupakan faktor pendorong untuk meraih atau mencapai sesuatu yang diinginkan agar meraih kesuksesan. Dengan motivasi berprestai maka seorang enterpreneur dapat menghadapi tantangan hidup  sehingga mencapai kesuksesan.

2. Kemandirian
              Bisa menghadapi segala masalah yang akan menerpa usahanya sendiri.
     
3.  Kreativitas
        Entrepreneurship/ kewirausahaan selalu tak terpisahkan dari kreativitas dan inovasi. inovasi tercipta karena adanya daya kreativitas yang tinggi. kreativitas adalah kemampuan untuk membawa sesuatu yang baru kedalam suatu kehidupan. kreativitas adalah suatu kemampuan (capability) yang penting bagi persaingan karena lingkunagn cepat berubah-ubah dan untuk memeberikan tanggapan terhadap perubahan manusia harus kereatif.seorang entrepreuner yang sukses menurut saya harus mempunyai kreativitas yang tinggi.

Tips menjadi Entrepreneur Sukses.


Sebuah tips bagi And yang akan memulai sebuah usaha sendiri,
  1. Bangunlah usaha Anda berdasarkan apa yang paling Anda sukai dan cintai. Hal ini akan membuat Anda tidak mudah merasa bosan dan tidak mudah menyerah karena pekerjaan ini sangat menyenangkan bagi Anda.
  2. Mulailah usaha Anda dengan hal yang sederhana dan mendasar, hal-hal yang dibutuhkan orang-orang. Baru kemudian mencari cara yang kreatif untuk mengembangkannya. Jangan memulai usaha Anda dengan ide yang terlalu muluk sehingga orang-orang tidak bisa menerimanya.
  3. Tekan bisya promosi dengan cara yang kreatif dan menyentuh hati calon pelanggan. Dengan demikian keunikan usaha Anda bisa memancing perhatian mereka
  4. Pertahankan kualitas produk atau jasa Anda meski saat usaha Anda sudah semakin besar. Jadikan kualitas sebagai prioritas utama, yang meminta perhatian Anda setiap hari.
  5. Ciptakan tim yang solid yang mampu menerima dan menterjemahkan ide Anda dengan baik. Tim yang baik bagikan asupan oksigen bagi usaha Anda.
  6. Saat menemukan masalah, jangan langsung menyerah, tetapi berusahalah mencari jalan keluar yang terbaik. Lakukan evaluasi, cari sisi positif, jernihkan pikiran dan tetap fokus. Beranikan diri untuk mrngambil risiko bukan mengambil kesempata.

“Kekuatan berbisnis datang dari tindakannya sendiri bukan dari tindakan orang lain maka untuk mencapai tujuan yang diinginkan harus banyak belajar tentang dirinya sendiri”

Perumusan dari jenis usaha yang akan saya jalankan


Perumusan dari jenis usaha yang akan saya jalankan


Nama   : Flawereda.rahimahullah
NPM     : 30209719
Kelas   : 2DDO3
Dosen  : Joko Utomo
Matkull : Softskill Kewirausahaan
Tugas 3

Dari jenis usaha yang anda rumuskan pada tugas pertama buatlah;
  a) Perancanaan keuangan dari usaha yang akan saudara dirikan
  b) Bentuk kepemilikinya
  c) Rencana pemasaran yang meliputi;kondisi pasar,kondisi pesaing,bentuk kegiatan promosi yang akan di lakukan dan hal-hal lainya yang dibutuhkan untuk memasarkan produk anda!


jawab:

  a) Perencanaan keuangan (analisis finansial)
     Modal awal yang digunakan untuk membangun bisnis ini sebesar Rp 7.050.000 dengan biaya tersebut harus mencakup semua hal termasuk investasi alat dan sewa tempat lokasi,rincian biayanya adalah sebagai berikut:
     -Jumlah modal
        Rp 7.050.000
     -Sewa tempat
        Rp  1.500.000
          
            a)Perangkat alat masak
                Rp 2.000.000
            b)Spanduk
                Rp   200.000
            c)Brosur
                Rp   150.000
            Total
                Rp 2.350.000

            a)Biaya operasional perbulan
              Chief
                Rp 1.000.000
            b)Cleaning
                Rp   200.000
            c)Belanja bulanan
                Rp 2.000.000
            Total
                Rp 3.200.000

    Rincian biaya yang di tulis sangat wajar mengingat harga perlengkapan sangat tinggi.Oleh karena itu bisnis ini layak di jalankan.Demikian Stuktur organisasi dan prosedur usaha kuliner yang saya jalankan.

b)Bentuk kepemilikan
    Kepemilikan perseorangan adalah bentuk kepemilikan yang saya pilih.Dengan tiga sifat yang harus    diperhatikan:
     1) pemilik tunggal (single owner)
     2) menanggung seluruh tanggung jawab
     3) menghasilkan kurang 10% dari seluruh yang dihasilkan.
    4) menanggung semua resiko

c) -Kondisi pasar
      Bisnis kuliner merupakan bisnis yang sangat menjanjikan,ini disesuaikan dengan perkembangan jaman semakin pesat.Semakin bertambah jumlah manusia maka kebutuhan makanan pun meningkat.

     -Kondisi pesaing
      Dengan memilih berbisnis kuliner pasti memiliki banyak pesaing.Oleh karena itu saya harus mengantisipasi dengan memberikan pelayanan yang baik dan masakan dengan bahan-bahan berkualitas agar para konsumen menjadi langganan rumah makan saya.
     -Kegiatan promosi yang akan di lakukan:      
        1.Target pasar dan pelanggan
          Sasaran usaha yang utama ialah masyarakat terutama yang bertempat tinggal di daerah sekitar lokasi area penjualan.
        2.Pemasaran
          Dalam memasarkan saya akan menarik minat konsumen.Dengan menyebarkan brosur-brosur yang disertai biaya menu-menu yang unik dalam usaha saya.Dengan pelayanan yang berkualitas otomatis pemasaran dari mulut-kemulut yang di lakukan pelanggan pun dapat menarik konsumen. Dan memasangkan spanduk di tempat- tempat yg banyak keramain.

Jumat, 12 November 2010

ENTERPRENEUR SEORANG MENEJER ATAU SEORANG PEMIMPIN ?


Nama         : flawereda.rahimahullah
Kelas                   : 2dd04
Npm           : 30209719
Mata kul     : sofkil kewiraushan
Dosen        : JOKO UTOMO

 

TULISAN KEWIRAUSAHAAN 2

 

ENTERPRENEUR SEORANG MENEJER ATAU SEORANG PEMIMPIN ?

 

Wirausaha atau enterpreneur adalah seseorang yang selalu mencari peluang-peluang baru dan mewujudkan peluang-peluang itu menjadi usaha yang bermanfaat bagi masyarakat dan dirinya.
Seorang Enterpreneur harus mempunyai rasa tanggung jawab terhadap apa yang dilakukan.  Mulai dari merencanakan suatu usaha yang akan dilakukan, menjalankan atau melaksanakan rencana terebut, memproduksi, memasarkannya, mengambil suatu keputusan, hingga mengawasiusahatersebut.
Dilihat dari organisasi seorang wirausaha atau enterpreneur harus mampu bekerja sama dengan yang lain, jika dilihat dari segi psikologis seorang enterpreneur harus mempunyai jiwa pantang menyerah dan tidak mudah putus asa. masalah sebesar apapun seorang enterpreneur harus bisa mengatasinya.
Jadi enterpreneur seorang menejer atau seorang pemimpin?
Sebelum mengetahui hal tersebut, mari kira ketahui tugas pokok seorang manajer dan pemimpin.
Tugas pokok  seorang manejer seperti berikut :
1.    mempersiapkan rencana atau strategi umum bagi perusahaan
2.    melaksanakan rencana tersebut
3.    mengadakan evaluasi, menganalisa dan mengawasi rencana tersebut dalam opersainya
4.    mengambil keputusan

Tugas pokok seorang pemimpin:
1.    mengalisa : sangat penting agar rencana yang dibuat dapat berjalan lebih matang dan tepat
2.    membuat rencana : rencana usaha apa yang akan dijalankan
3.    melaksanakan atau memproduksi usaha tersebut  yang telah direncanakan
4.    memasarkan  : memperkenalkan produk ke pasar-pasar yang dituju melalui promosi, dsb.
Seorang wirausahawan pun harus dapat menjalani fungsi-fungsi dasar manajemen POAC (planning, organising, actuating, controling), agar perusahanya berjalan dengan teratur.
Fungsi Kepemimpinan

Fungsi pemimpin dalam suatu organisasi tidak dapat dibantah merupakan sesuatu fungsi yang sangat penting bagi keberadaan dan kemajuan organisasi yang bersangkutan. Pada dasarnya fungsi kepemimpinan memiliki 2 aspek yaitu :
> Fungsi administrasi, yakni mengadakan formulasi kebijaksanaan administrasi dan menyediakan fasilitasnya.
> Fungsi sebagai Top Manajemen, yakni mengadakan planning, organizing, staffing, directing, commanding, controling, dsb.

Dalam upaya mewujudkan kepemimpinan yang efektif, maka kepemimpinan tersebut harus dijalankan sesuai dengan fungsinya. Sehubungan dengan hal tersebut, menurut Hadari Nawawi (1995:74), fungsi kepemimpinan berhubungn langsung dengan situasi sosial dalam kehidupan kelompok masing-masing yang mengisyaratkan bahwa setiap pemimpin berada didalam, bukan berada diluar situasi itu Pemimpin harus berusaha agar menjadi bagian didalam situasi sosial keiompok atau organisasinya.

Fungsi kepemimpinan menurut Hadari Nawawi memiliki dua dimensi yaitu:
1) Dimensi yang berhubungan dengan tingkat kemampuan mengarahkan dalam tindakan atau aktifitas pemimpin, yang terlihat pada tanggapan orang-orang yang dipimpinya.
2) Dimensi yang berkenaan dengan tingkat dukungan atau keterlibatan orang-orang yang dipimpin dalam melaksnakan tugas-tugas pokok kelompok atau organisasi, yang dijabarkan dan dimanifestasikan melalui keputusan-keputusan dan kebijakan pemimpin.

Sehubungan dengan kedua dimensi tersebut, menurut Hadari Nawawi, secara operasional dapat dibedakan lima fungsi pokok kepemimpinan, yaitu:
1. Fungsi Instruktif.
Pemimpin berfungsi sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah), bagaimana (cara mengerjakan perintah), bilamana (waktu memulai, melaksanakan dan melaporkan hasilnya), dan dimana (tempat mengerjakan perintah) agar keputusan dapat diwujudkan secara efektif. Sehingga fungsi orang yang dipimpin hanyalah melaksanakan perintah.
2. Fungsi konsultatif.
Pemimpin dapat menggunakan fungsi konsultatif sebagai komunikasi dua arah. Hal tersebut digunakan manakala pemimpin dalam usaha menetapkan keputusan yang memerlukan bahan pertimbangan dan berkonsultasi dengan orang-orang yang dipimpinnya.
3. Fungsi Partisipasi.
Dalam menjaiankan fungsi partisipasi pemimpin berusaha mengaktifkan orang-orang yang dipimpinnya, baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam melaksanakannya. Setiap anggota kelompok memperoleh kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan yang dijabarkan dari tugas-tugas pokok, sesuai dengan posisi masing-masing.
4. Fungsi Delegasi
Dalam menjalankan fungsi delegasi, pemimpin memberikan pelimpahan wewenang membuay atau menetapkan keputusan. Fungsi delegasi sebenarnya adalah kepercayaan ssorang pemimpin kepada orang yang diberi kepercayaan untuk pelimpahan wewenang dengan melaksanakannya secara bertanggungjawab. Fungsi pendelegasian ini, harus diwujudkan karena kemajuan dan perkembangan kelompok tidak mungkin diwujudkan oleh seorang pemimpin seorang diri.
5. Fungsi Pengendalian.
Fungsi pengendalian berasumsi bahwa kepemimpinan yang efektif harus mampu mengatur aktifitas anggotanya secara terarah dan dalam koordinasi yang efektif, sehingga memungkinkan tercapainya tujuan bersama secara maksimal. Dalam melaksanakan fungsi pengendalian, pemimpin dapat mewujudkan melalui kegiatan bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan.
Kemudian menurut Yuki (1998) fungsi kepemimpinan adalah usaha mempengaruhi dan mengarahkan karyawan untuk bekerja keras, memiliki semangat tinggi, dan memotivasi tinggi guna mencapai tujuan organisasi. Hal ini terutama terikat dengan fungsi mengatur hubungan antara individu atau kelompok dalam organisasi. Selain itu, fungsi pemimpin dalam mempengaruhi dan mengarahkan individu atau kelompok bertujuan untuk membantu organisasi bergerak kearah pencapaian sasaran. Dengan demikian, inti kepemimpinan bukan pertama-tama terletak pada kedudukannya daiam organisasi, melainkan bagaimana pemimpin melaksanakan fungsinya sebagai pemimpin. Fungsi kepemimpinan yang hakiki adalah :
  • Selaku penentu arah yang akan ditempuh dalam usaha untuk pencapaian tujuan
  • Sebagai wakil dan juru bicara organisasi dalam hubungan dengan pihak luar.
  • Sebagai komunikator yang efektif.
  • Sebagai integrator yang efektif, rasional, objektif, dan netral.

jadi menurut saya, enterpreneur adalah seorang pemimpin, yang dapat dan juga harus menjalani fungsi-fungsi manager. Karena seorang wirausahawan adalah seorang yang menjalani usahanya sendiri, yang harus dapat memanage kegiatan usahanya, agar berjalan sesuai dengan rencana.



USAHA YANG INGIN dIJALANKAN


Nama       : flawereda.rahimahullah
Kelas        : 2dd04
Npm         : 30209719
Mata kul  : sofkil kewiraushan
Dosen      : JOKO UTOMO


1.    uraikan jenis usaha yang akan anda jalankan, dan juga alasan mengapa anda memilih jenis usaha tersebut!

usaha yang ingin dijalankan
Usaha yang ingin saya jalankan adalah  : usaha makanan yang terbuat dari kulit martabak dan disi campuran  telur, daging cincang dan daun bawang.

Menjadi seorang  wirausahawan harus berorientasi pada tujuan, dalam arti harus mempunyai tujuan jangka panjang dan jangka pendek. begitu pula dengan Usaha pertama yang ingin saya jalankan yaitu
Menjual makanan martabak telur yang imut ataupun unik.
Alasan mengapa saya menbuka usaha ini karna saya ingin semua dari kalangan bawah sampai kalangan atas bisa merasakanya. Memang tidak asing lagi dengan nama makan ini.karana sudah banyak yang menjualnya,cuman yang bisa membelinya  hanya kalangan atas saja dengan harga yang terlalu mahal jadi kalangan bawah tidak bisa  membelinya.

Dan saya akan menjual makan ini langsung dari konsumen terlebih dahulu.supaya saya bisa tau apa kekuranganya. Kalau hasilnya sudah memuaskan saya akan membuka tempat seperti tempat- tempat tongkrongan untuk berkumpul.seperti tempat- tempat restoran lainya.
Saya menjual makan ini dengan harga yang tidak terlalu mahal. Jadi semua orang biasa merasakanya.
Walupun usaha saya ini sudah meningkat,saya tetap menjualnya dengan harga yang murah.

Saya merasa  optimis dalam menjalankan Usaha tersebut dan suatu tujuan dan kemajuan dalam berwirausaha, mungkin dapat dicapai melalui :
1.    keyakinan dan keimanan yang kuat
2.   perjuangan dan pengorbanan dalam berwirausaha
3.   kemauan dan keuletan dalam berwirausaha
4.   tidak berputus asa
5.   berfikir positif terhadap usaha
Dalam usaha yang saya jalankan ini pun saya harus mempelajari dinamika kehidupan masyarakat yang sudah maju dan saya harus mencari kesempatan untuk bisa mengembangkan usaha ini.
Adapun hal- hal yang mesti saya lakukan untuk menjadi modal utama untuk meraih keberhasilan diantaranya   :   
  • pola pikir yang mengarah pada sikap dan kemauan untuk sukses
  • kepribadian yang kuat untuk sukses
  • kecakapan dalam mengelola usaha untuk sukses
  • menetapkan manajemen usaha yang sukses
  • berani memikul segala resiko dalam usaha.




Peran wirausaha bagi pembangunan ekonomi suatu negara dan bagi pembangunan Indonesia!


Nama         : flawereda.rahimahullah
Kelas         : 2dd04
Npm           : 30209719
Mata kul     : sofkil kewiraushan
Dosen        : JOKO UTOMO


1.   Peran wirausaha bagi pembangunan ekonomi suatu negara dan bagi pembangunan Indonesia!

Wirausahawan biasanya menikmati permainan bisnisnya dengan resiko yang diperhitungkan dan tidak mau menyerah meskipun menghadapi tantangan seberat apaun keadaannya. Kewirausahawan adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan dikembangkan, oleh karena itu sebelum menjadi wirausahawan dapat mempertimbangkan manfaat menjadi wirausahawan dan menjadi pemilik bisnis. Fungsi wirausaha dapat dilihat melalui dua pendekatan yaitu secara mikro dan makro, secara mikro wirausaha memiliki dua penemu, wirausaha menemukan dan menciptakan sesuatu yang baru seperti produk, teknologi, cara, ide-ide, organisasi. Sebagai perencana wirausaha berperan merancang tindakan usaha baru, merancangkan strategi usaha yang baru, merancang ide-ide dan peluang dalam meraih sukses, menciptakan organisasi perusahaan yang baru. Secara makro peran wirausaha adalah menciptakan kemakmuran,pemerataan kekayaan dan kesempatan kerja yang berfungsi sebagai mesin pertumbuhan perekonomian suatu negara.
 faktor yang mempengaruhi keberhasilan ekonomi Negara-negara berkembang antara lain :
1. Modal (capital)
2. Tenaga kerja yang tersedia
3. Kekayaan alam (sumber daya alam ) riil
4. Teknologi dan wirausaha
5. Karakteristik social budaya masyarakat
6. Luasnya pasar
7. Sistem perekonomian yang digunakan.

Peranan Kewirausahaan bagi Pembangunan di Indonesia
Wirausaha memiliki peran yang penting bagi pembangunan ekonomi suatu negara karena
dengan adanya wirausaha maka akan ada inovasi atau gagasan baru yang akan dihasilkan.
Menjadi jelas kiranya meskipun negara kaya sumber daya alam tetapi akan tetapi ada dalam
golongan negara berpendapatan rendah apabila tidak memiliki wirausaha yang mampu
mengolah sumber daya alam tersebut untuk kesejahteraan negaranya. Rostow menyebut
dengan jelas peran wirausaha dalam pertumbuhan ekonomi, termasuk dalam take off menjadi
self-sustained growth.